Tapi Ibunya—

Olivia tercengang. Dia membeku di tempatnya, menempel pada dada Kaizan. Lukas dibunuh? Dia membunuh Lukas? Kulitnya merinding. Bagaimana Kaizan bisa menangkapnya? Apakah dia salah satu penjahat? Atau apakah Kaizan melihatnya di suatu tempat dan hanya membunuhnya karena impuls? Apakah dia memicu kebenciannya terhadap Lukas?

Dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Apakah dia merasa senang atau harusnya dia meratapi kehilangan untuk Morris dan orang tuanya? Dia menarik napas gemetar ketika perlahan perasaan itu meresap ke dalam dirinya. Dia melingkarkan tangannya di sekitar suaminya.

"Apa kamu merasa buruk tentang itu?" tanyanya.

"Tidak..." jawabnya.

Dia menyadari bahwa dia ingin merasa menyesal, tapi itu tidak pernah datang, tidak pada mereka berdua.

"Bagaimana kamu menemukannya?" tanyanya dengan suara gemetar. "Dia tidak ada di gerombolan itu."

"Dia bersama penjahat," jawabnya, nadanya seolah melewati kerikil dan penuh ketidakpercayaan.