Solusi Sederhana

Dengan Ara telah pergi, Olivia terus menatap ke arah yang ditatapnya ketika berlutut. Seluruh kejadian itu sangat mengejutkannya hingga dia menjadi tak sadar dengan keterkejutan itu.

"Olivia?" Kaizan bertanya perlahan saat Anastasia sekali lagi perlahan menekan tangan Olivia. Olivia memutar wajahnya untuk menatapnya tetapi tatapannya kosong. Sesuatu di dalam Kaizan bergolak dengan rasa sakit. Dia mendekapnya ke dalam pelukannya. "Olivia!" dia berbisik menyebut namanya.

"Bawa dia ke kamar tidur. Dia benar-benar terkejut," kata Anastasia.

Napas gentar terlepas dari Kaizan saat dia menatap pasangannya yang kini meringkuk di dadanya. "Aku akan," jawabnya. "Mohon jaga Ara," katanya kepada Anastasia. "Aku benar-benar tidak ingin dia menyakiti dirinya sendiri atau anaknya. Meskipun Vaarin tidak menerima bayinya, aku bersedia mengadopsinya sebagai anakku."