Xiulan bersyukur

Fu Ling tidak terlalu yakin lagi karena seharusnya, operasi pada ibunya sudah dimulai jadi tidak ada alasan baginya untuk menangis.

"Xiulan?" Fu Ling memanggil saat dia berdiri di depannya dengan tatapan bingung.

Ketika Xiulan mendengar namanya dipanggil, pikirannya terlalu kalut untuk mengenali suara itu. Tapi ketika dia pelan-pelan menoleh ke atas dan melihat wajah Fu Ling, pantatnya jatuh ke lantai karena keterkejutan.

Tidak pernah dia menyangka akan melihatnya di sini.

"Kenapa kamu di lantai? Tidak ada kursi di sini?" Fu Ling bertanya dengan alis berkerut.

Mendengar suara itu lagi, Xiulan mulai curiga bahwa Fu Ling lah orang di depannya, namun untuk lebih yakin, dia mengusap air matanya yang membuat pandangannya kabur, sebelum menatap kembali.

Sekarang Xiulan menyadari bahwa memang Fu Ling yang berdiri tepat di depannya. Dia benar-benar terkejut melihat Fu Ling dari dekat, dan baru saat itu indera penciumannya mulai berfungsi.