Kenyamanan suaminya

Tidak lama setelah YingPei kembali dengan botol air, Fu Hua muncul.

Jia Li hendak minum dari botol setelah Fu Hee membuka tutupnya untuknya ketika YingPei memanggil 'kakak' dari arah kiri mereka.

Jia Li tidak jadi minum lagi, dia mendorong kembali botol itu ke ibu mertuanya dan ingin berlari ke pelindungnya, namun Fu Hua lebih cepat dari padanya.

Dia melihat istrinya menangis dari kejauhan dan merasa seperti ada yang menusuk hatinya. Wajah istrinya terlihat sangat menyedihkan. Semua kemarahan yang ia rasakan sebelum melihat istrinya dalam keadaan itu, menghilang begitu saja.

Jia Li jatuh ke dalam pelukannya dan memeluk dengan erat sambil menangis lebih keras. Andai tidak karena perutnya yang sedang hamil, dia pasti sudah memeluknya sampai mati.

"Fu Hua, Da Xia di ruang gawat darurat! ini semua salahku, aku tidak seharusnya meninggalkannya sendirian!" Jia Li menyalahkan dirinya sendiri sekali lagi.