Strivey

```
Setelah putri sejati dari Keluarga Jiang jatuh sakit, dia menjadi bodoh dan bersikeras untuk menikahi Fu Jiu yang berdarah dingin, kejam, dan cacat.
Ibu Jiang berkata, "Biar saja. Dia toh tak berguna. Saya hanya menyuruhnya menikah menggantikan saudara perempuanku."
Ayah Jiang: "Setelah kamu menikah dengannya, ingatlah untuk meminta tuan ke-9 membantu saudara perempuanmu menemukan pernikahan yang lebih baik."
Wanita pewaris palsu itu berkata, "Hiks, saya merasa sangat kasihan pada Sis, tapi… jika kamu dipukuli hingga mati oleh tuan ke-9, keluarga Fu pasti akan memberi kita banyak uang sebagai kompensasi, kan? Saya menantikannya."
Jiang Li mengejek. Dia berpamitan kepada keluarganya yang penuh kepura-puraan dan membawa mas kawinnya yang sederhana ke keluarga Fu.
Setelah terlahir kembali sekali, dia tahu benar bahwa Fu Jiu adalah satu-satunya orang yang memperlakukannya dengan baik.
Semua orang menunggu Jiang Li dipukuli hingga mati. Akhirnya, suatu hari, dia difoto oleh para wartawan dan diposting secara online.
"Ini semua salahmu! Kamu menggunakan terlalu banyak kekuatan semalam! Keluarga Jiang akan menertawakan saya lagi!"
Fu Jiuxiao berkata, "Selama aku ada di sini, tak ada seorang pun yang akan berani menertawakanmu. Lagipula, saya akan membuat mereka membayar sepuluh kali lipat atas rasa sakit yang telah keluarga Jiang sebabkan padamu!"
```

Identitas Rahasia Nona Muda yang Sebenarnya Terungkap

Meng Yun juga terkejut saat mendengar ucapan Jiang Li. Orang-orang di sekitarnya juga berdiskusi dan menunjuk-nunjuk Meng Yun dan Jiang Man.


Wajah Meng Yun terbakar, merasa sangat malu. Dia menatap tajam Jiang Man sejenak.


"Apa yang terjadi? Apakah kalung ini benar milik ibumu yang sering dipakai?"


"Bibi, tolong jangan marah. Biarkan aku menjelaskan dulu."


"Meskipun saya, Meng Yun, sudah lama tidak kembali ke Kota Laut, saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk mengambil barang-barang yang tidak diinginkan orang lain untuk dipakai!"


Setelah mengatakan itu, dia melepas kalung tersebut dan melemparkannya ke tanah. Orang-orang di sekitar mereka telah menyaksikan kejadian itu dan menganggapnya lucu. Banyak dari mereka bahkan tertawa terbahak-bahak.


"Kalian tertawa apa? Pergi sana! Kalian semua tahu siapa saya?!"


Meng Yun menatap orang-orang itu. Karena pandangannya yang garang, dia sedikit menakutkan saat menatap orang.


Kemarahan