Kompromi

Ketika Jiang Li menerima telepon dari Ayah Jiang, ia tidak terkejut, karena ia tahu bahwa Ayah Jiang tidak punya jalan keluar lain.

Jiang Li mengangkat telepon, dan suara Ayah Jiang yang kaku dan dingin langsung terdengar dari seberang.

"Apakah apa yang kamu katakan sebelumnya masih berlaku?"

Jiang Li pura-pura tidak mengerti.

"Apa yang saya katakan?"

Ayah Jiang tercekik, namun ia khawatir jika Jiang Li akan mengingkari janjinya, jadi ia segera mengingatkan Jiang Li.

"Kamu bilang kamu bersedia meminjamkan uang kepada Perusahaan Jiang untuk menyelesaikan krisis."

"Oh, kamu maksud saat di bioskop?"

Jiang Li sangat pandai membuat orang marah. Ia bahkan sengaja menyebutkan bahwa Ayah Jiang berada di bioskop, tempat Jiang Li bertemu Ayah Jiang dan kekasihnya.

Ayah Jiang mengertakkan gigi dan berharap ia bisa mencekik Jiang Li sampai mati, tapi ia hanya dapat menahan diri.

"Ya!"

"Maaf, saya telah mengingkari janji saya."

"Apa yang kamu katakan?"