Gaya yang Berbeda

Begitu melihat Fu Jiuxiao, Jiang Li teringat kejadian semalam. Wajahnya terlihat sedikit tidak wajar, dan telinganya sedikit merah.

Fu Jiuxiao bangun dan memeluk Jiang Li ke dalam pelukannya. Jiang Li masih sedikit demam, dan dia terlihat linglung.

Fu Jiuxiao menggunakan wajahnya untuk memeriksa suhu tubuh Jiang Li. Untungnya, suhunya telah turun.

"Kamu lapar? Saya pesan bubur untukmu."

Jiang Li mengerutkan kening. Sebenarnya dia tidak suka bubur. Jika bukan karena Fu Jiuxiao, dia pasti akan makan makanan pedas setiap hari.

Fu Jiuxiao mencium wajah Jiang Li yang bingung dengan penuh kasih, lalu dia menggendong Jiang Li.

Jiang Li berteriak kaget, dan secara instinktif memeluk leher Fu Jiuxiao.

Fu Jiuxiao membawa Jiang Li ke meja makan dan menaruh Jiang Li di atas bantal.

Jiang Li melihat ke bubur yang tawar di depannya. Dia tidak memiliki selera makan, tapi perutnya memang lapar. Dia hanya bisa mengerutkan kening dan makan beberapa suapan.