Hao Meimei tidak menyangka mobil ini kehabisan stok. Wajahnya langsung berubah jelek, dan dia gagap saat berbicara.
"Lalu... Lalu kenapa kamu tidak sekalian membayar kerusakannya?"
"Ini bukan masalah yang bisa diselesaikan dengan uang."
"Lalu tidak bisakah kamu mendiskusikannya? Tidak bisakah mereka memberimu muka?"
Hao Meimei merasa ayahnya terlalu berlebihan. Toh, ayahnya adalah Kepala Sekolah Universitas Jing, dan posisinya di Kota Jing sangat tinggi. Siapa yang berani tidak memberi muka ayahnya?
"Saya takut pemilik mobil ini tidak peduli dengan muka tua saya."
Wajah Kepala Sekolah menjadi dingin, dan suaranya menjadi keras dan tajam. Anak perempuannya benar-benar dimanja olehnya. Dia bahkan tidak tahu cara membantu ketika menghadapi masalah, dan terus menimbulkan masalah baginya.
"Itu hanya seorang gadis, dan dia dari sekolah kita. Bukankah semua orang di sekolah mendengarkanmu?"
Hao Meimei juga mendengar perubahan suara ayahnya dan merasa sedikit bersalah.