Strivey

```
Setelah putri sejati dari Keluarga Jiang jatuh sakit, dia menjadi bodoh dan bersikeras untuk menikahi Fu Jiu yang berdarah dingin, kejam, dan cacat.
Ibu Jiang berkata, "Biar saja. Dia toh tak berguna. Saya hanya menyuruhnya menikah menggantikan saudara perempuanku."
Ayah Jiang: "Setelah kamu menikah dengannya, ingatlah untuk meminta tuan ke-9 membantu saudara perempuanmu menemukan pernikahan yang lebih baik."
Wanita pewaris palsu itu berkata, "Hiks, saya merasa sangat kasihan pada Sis, tapi… jika kamu dipukuli hingga mati oleh tuan ke-9, keluarga Fu pasti akan memberi kita banyak uang sebagai kompensasi, kan? Saya menantikannya."
Jiang Li mengejek. Dia berpamitan kepada keluarganya yang penuh kepura-puraan dan membawa mas kawinnya yang sederhana ke keluarga Fu.
Setelah terlahir kembali sekali, dia tahu benar bahwa Fu Jiu adalah satu-satunya orang yang memperlakukannya dengan baik.
Semua orang menunggu Jiang Li dipukuli hingga mati. Akhirnya, suatu hari, dia difoto oleh para wartawan dan diposting secara online.
"Ini semua salahmu! Kamu menggunakan terlalu banyak kekuatan semalam! Keluarga Jiang akan menertawakan saya lagi!"
Fu Jiuxiao berkata, "Selama aku ada di sini, tak ada seorang pun yang akan berani menertawakanmu. Lagipula, saya akan membuat mereka membayar sepuluh kali lipat atas rasa sakit yang telah keluarga Jiang sebabkan padamu!"
```

Identitas Rahasia Nona Muda yang Sebenarnya Terungkap

Su Tongtong khawatir Ban Yue akan dijahili oleh Su Chang. Ketika dia ingin membantu, dia ditahan oleh Jiang Li.


Hanya setelah Ban Yue kembali dengan selamat, Su Tongtong baru bisa menghela napas lega.


Ketika dia meletakkan piring di meja bersama dengan Ban Yue, dia berkata pelan, "Kamu membuatku ketakutan. Aku pikir mereka akan berbuat sesuatu."


"Ban Yue, kita beruntung kali ini. Lain kali kita lihat mereka, kita harus menghindari mereka."


Ban Yue duduk di kursi dan berpikir sejenak. Kemudian, dia mulai menggeledah tas ranselnya, membuat suara bising.


Su Tongtong bingung. Dia mengambil sumpitnya dan ingin mengingatkan Jiang Li untuk berhenti bermain dengan ponselnya. Namun, Ban Yue memberinya sebuah tas kecil.


"Tidak, tidak perlu. Aku tidak..." Su Tongtong cepat-cepat melambaikan tangannya dan ingin menolak.


Ban Yue berkata dengan tegas, "Kamu membutuhkannya."


Bunga Tidak Lupa-aku Warna Biru