Gambaran dari masa lalu (2)

Serigala Talia ragu-ragu.

Gambaran yang Sapa tunjukkan kepadanya terasa nyata, hampir seperti kenangan miliknya sendiri, namun begitu berbeda dari apa yang selama berabad-abad ia percayai.

Ia memandang ke mata biru tak berujung yang mengarah padanya, dan meskipun itu bukan wajah yang ia kenali, ia tahu bahwa pandangan memohon itu datang dari Sapa. Mungkin gambaran yang ia tunjukkan tidak benar, tetapi keinginannya agar dia percaya adalah nyata.

Liseli perlu berbagi sisi ceritanya. Dia berutang itu padanya. Dia berutang itu pada dirinya sendiri.

"Bolehkah saya menunjukkan?", tanya Liseli.

"Tolong.", Sapa langsung menjawab.

Dan kemudian satu set gambaran lain mulai berkedip dalam pikiran mereka.