Waktu untuk pergi [Bab Bonus]

Damon meletakkan tangannya di belakang leher Talia dan menariknya lebih dekat untuk mencium keningnya.

"Kamu sungguh adalah segalanya yang aku butuhkan dalam hidupku.", ujarnya di kulitnya. "Bagaimana aku berharap kita bisa meninggalkan semua ini dan hanya... berkumpul."

Hati Talia mengembang oleh banjir emosi dari Damon. Cinta murni dan kekagumannya sangat menggelora, dan ada sedikit nafsu di sana juga.

Dia berharap mereka memiliki privasi karena maka dia akan menciumnya dengan saksama, dan mereka akan bercinta sampai ambruk. Dia mendambakan kontak kulit ke kulit itu saat kehadirannya selalu mengelilinginya dan di dalamnya juga karena hanya saat bersama dia, dia merasa lengkap dan tidak peduli seberapa dekat mereka, itu tidak cukup dekat.

Nafas Talia memburu, mengingatkan dirinya bahwa dia menjadi terangsang dan bahwa dia dikelilingi oleh manusia serigala. Ah! Bagaimana jika mereka mencium baunya? Talia sangat ingin mengubah topik.

"Apakah kita akan hanya duduk dan menonton?"