Lari kawanan (5)

Talia mengikuti instingnya tanpa melihat arah mana ia berjalan. Namun, ia bisa merasakan tanjakan, dan keheningan dari belakang membuatnya bertanya-tanya apakah upacara telah dimulai. Langkahnya terhenti dan ia menengadah untuk melihat bulan purnama. Bulan belum sepenuhnya terangkat, apakah Gideon memulai upacara lebih awal? Sorak-sorai meledak, dan ia menyadari bahwa ada pidato yang sedang berlangsung.

Talia menghela napas lega. Ia masih memiliki waktu, tapi tak banyak tersisa, dan ia harus segera bergegas. Untungnya, tarikannya kuat, dan ia tahu ia sudah dekat.

Talia muncul ke sebuah lapangan terbuka dan disambut oleh gemericik air di kejauhan.

Ia berhenti sejenak untuk mengamati sekitarnya dan nafasnya tercekat saat ia mengenali tempat itu. Itu adalah lapangan terbuka tempat Alpha Jacob dan Luna Violet dimakamkan.

Talia tersenyum sedikit dengan pikiran bahwa orang tua Damon akan dapat mengamati ritual yang akan menghilangkan sihir hitam dari putra mereka.