RedSonia

``` 
Alpha Damon, Alpha lajang pemimpin kelompok terbesar di Amerika Utara, menghadapi kenyataan dimana Para Tetua mendesak dia untuk menikahi pengantin pilihan mereka.
Pernikahan semata-mata demi kenyamanan. Pernikahan demi kekuasaan.
Damon sadar bahwa Para Tetua ingin menggunakannya dalam skema mereka, dan ia bertekad untuk menunjukkan kepada mereka bahwa dia bukan bidak milik siapa pun.
Tak seorang pun bisa memaksa dia menikah, bahkan bukan Dewi Bulan sekalipun.
“Saya tidak butuh wanita dalam hidup saya yang hanya akan menghalangi. Pacar itu gangguan, istri pasti masalah, dan pasangan hidup akan menjadi bencana.”
Akan dia menyerah?
Manakah yang akan dia pilih?
Akan kah dia punya pilihan saat dia menemukan pasangannya?
Ikuti perjalanan Damon dimana dia akan memperluas cakrawala dan berubah dengan cara yang paling tidak terduga saat wanita yang tepat masuk ke dalam hidupnya.
---
Catatan: alur cerita utama berakhir di bab 986.
---
Hubungi saya.
Discord: https://discord.gg/cFaejHB
Facebook: https://www.facebook.com/RedSonia.Novels
Instagram: https://www.instagram.com/redsonia_novels/
---
Saya yang memiliki hak cipta sampul ini.
---
Cobalah novel lain saya!
- Amara - Reunion
- Sang Alpha Agung
- Apakah Ini Takdir?
- Rentan Kecelakaan
```

Mempelai Alfa

Talia berdandan untuk sarapan dan dia menoleh untuk melihat Damon sedang mengancingkan kemejanya dengan kekuatan yang lebih dari yang diperlukan.


Dia tahu suasana hatinya sedang berubah-ubah karena mereka akan bertemu dengan mantan Alfa.


"Damon?", Talia memanggil. "Apakah kamu akan baik-baik saja berbicara dengan Sophia dan Isaac?"


Bagaimana dia bisa tenang saat dia akan bertemu dengan dua orang yang langsung bertanggung jawab atas masa kecil Talia yang seperti di neraka? Dan kemudian mereka mencoba melukainya yang menyebabkan dia lupa tentang pasangannya sendiri!


Damon menggelengkan bahunya untuk melepaskan ketegangan, dengan hasil yang hampir tidak ada. "Aku akan mencoba."


"Kamu tidak perlu memaksakan diri," katanya.


Kepala Damon seketika menoleh ke arahnya. Apakah dia berpikir bahwa dia akan tinggal diam saja? "Aku ingin."


Kembali di kelompok Midnight Guardians (12)