"Alfa Damon peduli padamu," Arya berkata kepada Talia sambil melipat peta.
"Itulah yang dilakukan jodoh takdir," Talia merespons. "Mereka peduli satu sama lain tanpa syarat."
"Begitu yang aku dengar," Arya berkata dengan nada monoton.
"Kamu tidak percaya pada jodoh takdir?"
Arya terdiam dan menatap Talia untuk waktu yang lama sebelum menjawab.
"Gagasan tentang cinta tanpa syarat adalah sesuatu yang tidak bisa aku pahami. Sejak aku ingat, orang-orang bersikap baik padaku. Mereka tersenyum, dengan antusias memanjakanku, tetapi semuanya hanya kulit luar. Hanya satu orang benar-benar peduli padaku sebagai individu dan menunjukkan minat pada apa yang bisa aku lakukan, dan itu adalah Alfa Cristian. Dia memberiku kesempatan untuk naik pangkat sebagai prajurit sementara yang lain berkata bahwa gadis cantik sepertiku seharusnya tidak mengotori tangan karena mungkin akan mematahkan kuku."
"Kamu mengagumi Alfa Cristian," Talia berkata.