Kesendirian (K&A) (3) [Bab Bonus]

"Milikmu," Arya berkata. "Aku milikmu."

"Hanya milikku," Keith menuntut.

"Hanya milikmu," dia memastikan.

Arya terengah-engah dalam ciuman yang mendarat di bibirnya dengan urgensi.

Dia bisa merasakan ereksi Keith menggoda dan menusuk, dan tangannya membelai tubuhnya, membuat tubuhnya terbakar, namun yang lebih mendalam adalah emosinya yang sesuai dengan kata-katanya. Posesif, tak kenal kompromi, mendominasi. Di balik sikapnya yang menguasai, terdapat samudra tanpa batas dari pemujaan yang dimilikinya untuknya, dan dia tahu Keith akan melakukan segalanya untuk membuatnya bahagia.

Keith masuk ke dalam dirinya dengan suara mendesah. Dia sangat panas dan basah, dan api dari ikatan mereka memperkuat kenikmatan hingga membuat kakinya bergetar.