Suami dan Istri

Jiang Jin sudah lama bangun. Ketika ia mendengar kedua menantunya berbicara dengan suara pelan, ia tidak ingin mengganggu mereka. Ia tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas dalam hati. Langit telah baik padanya. Meskipun ia kehilangan anaknya, langit telah memberinya dua cucu yang luar biasa. Tidak hanya itu, ia juga diberi dua menantu perempuan yang bijaksana. Apa lagi yang bisa ia minta?

Jiang Jin tahu bahwa emosinya yang bergejolak kali ini disebabkan oleh Liang Zhou. Ia merasa telah mengecewakan Liang Zhou dan Liang Zhen. Keduanya terseret oleh Keluarga Mu, dan ia merasa itu adalah kesalahannya. Meskipun kedua saudara perempuan itu tidak pernah menyalahkannya, ia tetap merasa bertanggung jawab.

Pada suatu saat ketika ia sakit, ia tidak bisa menahan diri berpikir bahwa ia harus menggunakan hidupnya untuk membalas kedua saudari itu. Itu akan menjadi hal terakhir yang bisa ia lakukan untuk Keluarga Mu. Ia akan membantu keluarga itu melunasi hutang-hutang mereka.