Kotak

Song Ning terbenam dalam pikirannya. Setelah sejenak, dia berkata, "Saya benar-benar tidak bisa memikirkan apa-apa sekarang. Manual sulaman itu diwariskan dari sisi keluarga nenek saya. Itu adalah bagian dari mas kawin nenek saya. Secara tradisional, manual itu diwariskan kepada keturunan perempuan. Setiap generasi akan memilih seorang putri yang luar biasa untuk mewarisi manual sulaman itu. Pada zaman dahulu, orang yang mewarisi manual sulaman harus menikahi seorang suami ke dalam keluarga bukan sebaliknya untuk memastikan bahwa manual sulaman itu tetap dalam keluarga. Bagaimanapun, nenek saya selalu berpikiran terbuka. Oleh karena itu, ketika giliran ibu saya, nenek saya tidak mengatakan apa-apa ketika ibu menikah dengan ayah saya. Dia mengatakan kepada ibu saya bahwa ketika dia tidak ada lagi, jika saya tidak pandai menyulam, manual sulaman itu harus disumbangkan ke negara karena itu adalah intisari dari bangsa."