Serangan

Yin Jia duduk sendirian di kafe terbuka di Changxing Square. Cangkir kopi di depannya sudah lama menjadi dingin. Dia menatap gedung Kelompok Mu di seberang jalan dengan diam seperti patung.

Pada saat itu, seseorang berjalan melewati meja Yin Jia dan tanpa sengaja menabrak mejanya. Dia terkejut dan kembali ke kesadarannya.

Pemuda yang telah menabrak mejanya buru-buru berkata, "Maaf, maaf, maaf."

Yin Jia mengangguk dengan keberatan sebelum mengaduk kopinya. Melihat itu tidak lagi hangat, dia tidak meminumnya.

Gedung Kelompok Mu bagaikan gunung besar yang menekan hatinya.

28 tahun pemeliharaan, kasih sayang, dan perawatan jelas bukan sesuatu yang bisa dibandingkan dengan beberapa kata dan air mata dari kakak perempuan, yang tidak pernah ditemui Cheng Che sebelumnya.