Ketika Guan Tang kembali untuk menemui Jiahui, sudah pukul sepuluh pagi. Dia telah mandi dan berganti pakaian sebelum memasak dua mangkuk mie dan membawanya ke ruang rahasia. Dia terlihat sangat puas dengan dirinya sendiri.
"Kamu lapar? Maaf kamu harus menunggu. Aku mengikuti mereka untuk mencarimu. Mereka sangat cemas ingin menemukanmu. Mereka melihat aku bersama mereka sepanjang malam jadi mereka merasa kasihan padaku dan menyuruhku kembali untuk istirahat terlebih dahulu," kata Guan Tang dengan santainya sambil memegang mangkuk mie di tangannya, menunggu hingga mendingin. Dia berbicara seolah-olah masalah itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan dirinya.
Jiahui juga menunggu mangkuk mie-nya mendingin. Dia berkata, "Sepertinya kamu bersenang-senang."
Guan Tang tersenyum dengan bangga. "Kamu tidak pikir itu menyenangkan?"
Jiahui mengambil satu suapan mie dari mangkuknya sambil menatap Guan Tang.