Teman Lama

Ye Cheng berkata dengan humoris, "Namun, ketika kami masih pelajar, saya merasa agak iri. Rasanya seperti kami berdua dilahirkan dengan bakat, tapi dia begitu bersinar terang. Seiring berjalannya waktu, saya mulai sangat menyukainya. Pada akhirnya, kami adalah teman tapi juga saingan. Kemudian, kami menjadi agak renggang karena hubungannya dengan saudara perempuan saya. Meski begitu, persahabatan masa kecil kami akan selalu ada di hati kami."

Ye Cheng menceritakan satu atau dua cerita lagi tentang betapa nakalnya mereka dan masalah yang mereka hadapi saat mereka masih muda.

Semua orang mendengarkan dengan sangat tertarik, terutama Yin Yi.

Ye Cheng tidak melewatkan bahwa ekspresi Yin Yi terlihat sangat cerah saat dia berbicara tentang Mu Chen.

Akhirnya, Yin Jia mengajukan pertanyaan yang ada di pikiran semua orang. "Mengapa Cheng Che sering dibuli saat dia muda? Bukankah dia punya seseorang yang mengikutinya ke sekolah?"