Berhasil Merebut Kamar Xu Anran

"Apa yang kalian berdua ributkan?!" Pada saat itu, Pak Xu dan Nyonya Xu naik ke lantai atas. Nyonya Xu berkata dengan tidak sabar, "Apakah kamu sudah selesai mengurus masalah kamar itu?"

Qiao Xi tidak mengatakan apa-apa. Xu Anran berkata dengan perasaan terluka, "Ibu, Kakak... dia tidak suka kamar yang aku hias untuknya. Dia... Dia ingin kamar milikku, tapi aku..."

Pasangan Xu saling pandang, lalu menatap Qiao Xi dengan tatapan tajam. "Bukankah kami sudah menyiapkan sebuah kamar untukmu? Mengapa kamu harus merebut kamar kakakmu?"

Qiao Xi mencibir. Xu Anran masih mengertakkan giginya dalam kemarahan barusan, tapi dia berpura-pura lemah di hadapan pasangan Xu.

Jika dia hanya anak biasa, dia pasti akan sedih karena orangtuanya menghinanya dan mungkin bahkan meninggalkan Keluarga Xu. Namun, dia adalah Qiao Xi. Dia akan membuat siapa pun yang ingin berurusan dengannya membayar harganya.