Qiao Xi mengatupkan bibirnya dan merasa sangat tersentuh di hatinya. Gu Zheng adalah orang yang suka memberi secara diam-diam. Ia menghangatkan hatinya.
Qiao Xi mendekat dan menepuk punggung Gu Zheng. Kemudian, dia berbalik dan memberi instruksi, "Pelayan, makanan hari ini terlalu pedas. Suruh koki membuat sesuatu yang lebih ringan."
Bibir Gu Zheng sedikit terangkat, dan matanya penuh senyuman saat dia menatapnya dengan lembut.
Qiao Xi menatap mata dalamnya, dan hatinya berdegup kencang. Ia tidak bisa menahan rasa malu.
Setelah mereka selesai makan, Qiao Xi berkata dengan bersemangat, "Ah Zheng, mari kita segera beres-beres dan pergi ke pameran seni. Mungkin Senior Han Ye akan muncul hari ini! Saya tidak ingin kehilangan kesempatan ini."
Ekspresi Gu Zheng halus. "Kamu ingin bertemu dengannya sebegitu buruknya?"