Qiao Xi sangat menyadari bahwa ia baru saja berhubungan dengan hipnosis dan tubuhnya belum sepenuhnya beradaptasi dengannya saat ia menggunakan kemampuan tersebut dua kali berturut-turut. Itulah mengapa ia tiba-tiba pingsan.
Ia bersandar di tempat tidur dan bertanya secara santai, "Bagaimana keadaan Lu Yan?"
Ekspresi Gu Zheng sangat halus. "Awalnya, Lu Yan bertanya-tanya apakah Han Ye masih hidup. Entah kenapa, setelah menghadiri pameran seni, ia tiba-tiba memikirkannya dan memutuskan untuk menggunakan lukisan Han Ye sebagai kemasan untuk parfum. Semua orang sangat mendukungnya."
Qiao Xi mencibir dalam hatinya. Asisten-asisten Lu Yan semuanya orang Gu Zheng, jadi bisa dipastikan tak ada yang akan keberatan.
"Lu Yan adalah orang yang sangat curiga. Sungguh di luar dugaanku untuk melihatnya memproduksi kemasan tanpa keraguan." Gu Zheng melihat Qiao Xi dengan senyum. "Nyonya Gu, apakah Anda tahu apa yang terjadi?"