Membahas Masa Lalu

Telapak tangan Gu Zheng yang panas mendarat di bahunya, mengelus kulit lembutnya. Sentuhannya sedikit dingin. Ia diam sejenak, lalu matanya tiba-tiba menyala. "Apakah kamu yakin tidak mau memakainya?"

Wajah tampan pria itu tiba-tiba mendekatinya. Matanya penuh dengan kelembutan, tetapi terselip senyum tipis. Seluruh tubuhnya mengeluarkan aura invasi, membuat jantung Qiao Xi berdetak kencang.

Menyadari dia tidak merespons dalam waktu lama, pria itu berkata dengan suara rendah, "Baiklah."

Begitu dia selesai berbicara, ciuman yang lembut mendarat di tulang selangka Qiao Xi. Hawa panas memenuhi seluruh tubuhnya, membuatnya gemetar. Bibirnya yang sedikit dingin perlahan menjadi panas dengan semburat kesabaran dan kebuasan, meninggalkan bekas pada kulit putihnya.

Setelah waktu yang lama, Gu Zheng perlahan menaikkan kepalanya dan menjilati bibirnya. Suaranya serak dan sedikit berlarut-larut. "Nyonya Gu, apakah kamu akan memakainya sekarang?"