Tersa menatap Xing Yue dengan tak percaya, pupil matanya bergetar hebat. Dengan susah payah ia berkata, "Kamu, apa yang baru saja kamu bilang? Kamu memperlakukan Feng Qing sebagai adik perempuanmu? Lalu aku bagaimana? Xing Yue, kamu gila ya? Kamu baru bertemu Feng Qing tiga kali, dan kamu benar-benar memperlakukannya sebagai adik perempuan? Kamu sudah mempertimbangkan perasaanku? Aku mohon, bukalah matamu. Aku adalah putri Presiden Negara F. Aku adik perempuanmu. Nama adik perempuanmu adalah Tersa, bukan Feng Qing!"
Sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya, Tersa membuka tutup botol parfum itu dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Dengan sekali putar pergelangan tangannya, ia menuangkan parfum tersebut ke lantai di depan Xing Yue. Parfum tersebut memercik ke mana-mana dan aroma yang pekat mengisi udara.
"Berhenti!" Xing Yue berteriak marah dan merebut botol parfum dari Tersa. Namun, botol itu tidak besar, dan parfum di dalamnya pun sudah habis.