Senyum di wajah Tessa tidak berubah ketika ia mendengar kata-kata Feng Qing. Ia hanya sesekali mencuri pandang ke arah gelas di tangan Feng Qing. Ia sangat tahu apa yang ada di dalam gelas tersebut.
"Baiklah, mari kita bersulang dan tidak pernah bertemu lagi." Ketika berbicara, Tessa tampak takut Feng Qing akan kabur. Ia memegang gelasnya dan bersulang dengan Feng Jianing, yang juga ikut bersulang dengan mereka.
Sudut bibir Feng Qing terangkat. Dengan anggun, ia mengangkat kepalanya dan menghabiskan segelas anggur. Lalu, matanya yang dingin menyapu wajah Tessa dan Feng Jianing. Feng Jianing tersedak setelah menyeruput dan mulai batuk. Karena itu, ia mengambil kesempatan untuk meletakkan gelas anggurnya kembali di nampan.