Dia Hanya Seorang Anak Angkat

Para orang di sekeliling dan keluarga kerajaan semuanya mulai memohon belas kasih untuknya setelah mereka melihat bahwa Feng Jianing telah mengetuk kepalanya hingga darah mengalir dari keningnya.

"Master YLL, tolong maafkan Miss Feng Jianing kali ini."

"Kalian semua dari Keluarga Feng. Karena saudara perempuanmu sudah tulus meminta maaf, maafkan dia. Dia hanya ingin memenangkan kejuaraan."

"Lupakan saja, beri dia kesempatan. Ken­ingnya sudah berdarah. Jika dia terus sujud, dia pasti akan mati di Aula Suci ini."

Sudut bibir Tessa terangkat saat dia menatap Feng Qing dengan bangga dan bertanya, "Apakah kamu mendengarnya? Sekarang, selain kamu, saudara kandung, semua orang sudah memaafkannya. Mungkinkah kamu, saudara kandungnya, tidak bisa disamakan dengan kami orang luar?"

Feng Qing juga menaikkan sudut bibirnya dan menatap Tessa dengan senyum samar. "Apa yang membuatmu begitu yakin bahwa aku saudara kandungnya?"