Setelah waktu yang lama, Xie Jiuhan kembali sadar. Tangannya gemetar saat menekan layar ponsel. Ia mengetik beberapa kali tetapi salah kata. Akhirnya, ia mengetik kata-kata itu. "Ini takdir. Lahirkanlah."
Xie Jiuhan melihat kata-kata di kotak dialog dan terpaku untuk waktu yang lama. Kata 'kehamilan' memberikan stimulasi yang kuat pada otaknya. Setelah hampir tenang, ia ingat bahwa dia dan Feng Qing tidak pernah mengambil tindakan pencegahan. Kotak-kotak kondom telah menjadi hiasan.
Dalam keadaan normal, Feng Qing seharusnya minum obat jika mereka tidak menggunakan kondom. Namun, Xie Jiuhan tidak membiarkan Feng Qing minum obat dengan pertimbangan bahwa minum obat mungkin merugikan tubuhnya. Pada akhirnya, ia mengabaikan konsekuensinya...