Pria itu ingin mengatakan sesuatu lagi, tetapi dia merasakan jari-jari ramping Feng Qing mencubit memar di punggungnya. "Kamu hanya punya satu kesempatan. Sebaiknya beri tahu aku yang sebenarnya. Jika tidak, aku akan membiarkan kamu tidur di kamar tidur sekunder selama sebulan."
Xie Jiuhan : "..."
Dia berbalik dan berkata dengan dingin, "Aku tadi mencari Dewa Pedang untuk berlatih sparring. Pukulan dan tendangan tak kenal mata. Bukan seakan kamu tidak tahu. Sudah tak terhindarkan bahwa aku akan terluka."
Feng Qing hanya duduk di hadapannya dan tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya memiringkan kepalanya dan tersenyum polos. Namun, dia memberi tahu Xie Jiuhan dengan diam-diam, "Aku akan memberimu kesempatan lain!"
Xie Jiuhan: "???"
Pada akhirnya, pria itu masih kalah. Dia hanya bisa mengakui, "Tidak apa-apa. Aku hanya menghukum diriku sendiri. Aku ingin merasakan bagaimana aku menyiksamu saat aku kambuh."