Segera, pintu lift terbuka.
Shen Yan membawa bunga ke dalam ruangan kerja dan meletakkannya di belakang pintu lemari buku yang transparan setelah memasuki apartemen.
Ketika Shen Yan keluar dari ruangan kerja, dia melihat Fu Hang berdiri di pintu. Tepat ketika dia hendak berbicara, Fu Hang mengangkatnya ke kaki.
"Turunkan aku sekarang," ujar Shen Yan sambil tersenyum.
"Aku merindukanmu!" Fu Hang membungkuk dan mencium dahi Shen Yan. Dia berbisik, "Itulah mengapa aku datang menemuimu."
Pandangan Fu Hang secara tidak sengaja menyapu lemari buku. Perhatiannya tertarik pada bunga di lemari buku itu. "Terlihat bagus."
Mengikuti pandangan Fu Hang, Shen Yan menjawab, "Ya. Memang."
Fu Hang membawa Shen Yan ke sisi dan duduk. Dia meletakkan teh jahe gula merah di atas meja dan berkata lembut, "Ini."
Setelah meminumnya, Shen Yan mulai berkeringat. Dibawa dengan cara ini oleh Fu Hang, tubuhnya mulai mengeluarkan banyak keringat.