"Baik," jawab Fu Hang sambil memandang pasta yang menempel di sudut mulut Shen Yan. Dia mendekat kepadanya dan dengan lembut menjilat pasta tersebut dari mulutnya.
Telinga Shen Yan sedikit merah, tapi dia bersikap tenang dan melanjutkan, "Jangan lupa kirimkan hasilnya kepadaku."
"Baik."
Setelah makan, Shen Yan berganti pakaian dan menarik koper terpaknya menuju pintu masuk.
Nona Na sudah menunggu di lantai bawah.
Fu Hang mengikuti Shen Yan dari belakang tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Bahkan, dia tampak cukup menyedihkan.
Shen Yan melepaskan kopernya dan mendekat ke Fu Hang. Dia mengulurkan tangan untuk memeluknya dan berkata dengan lembut, "Jaga dirimu baik-baik. Aku akan merindukanmu."
"Seberapa besar kamu akan merindukanku?"
Shen Yan mendorong Fu Hang dengan malu-malu dan berkata sambil tersenyum, "Aku akan sangat merindukanmu. Sudah terlambat. Aku akan pergi dulu."
"Hati-hati di jalan."
Fu Hang mengingatkannya dengan cemas.