Mengambil Hati

Karena itu, dia melambaikan tangannya dan berkata, "Lupakan saja, kamu bisa membelinya. Jangan salahkan aku kalau Mo Long marah padamu."

"Baiklah." Jiang Yu menundukkan kepalanya dan tampak seperti merasa dirugikan.

Namun sebenarnya, dia diam-diam tertawa dalam hati.

"Sudah dibeli?" Yang Fen agak cemas dan terus mendesak Jiang Yu, "Cepat pergi setelah sudah dibeli. Jangan buang waktu di sini."

Jiang Yu pun membungkus dasi yang sudah dia pilih sejak awal dan membayar. Lalu dia membawa Yang Fen ke Taman Mo.

"Betapa megah..." Yang Fen dan Jiang Yu naik mobil ke pintu masuk Taman Mo. Begitu mereka turun dari mobil, mereka langsung melihat pintu gerbang Mo Long yang megah dan tiba-tiba merasa enggan untuk masuk.

Jiang Yu berbalik dan memandang Yang Fen dengan bingung. "Kenapa tidak masuk? Jangan khawatir, kamu adalah temanku dan juga teman Mo Long. Kakek pasti akan menyambutmu."

"Benarkah? Maka aku tidak akan khawatir." Yang Fen tersenyum.