Jiang Yu tidak bisa tidur dari paruh kedua malam hingga fajar. Baru saat Suster Xia mengetuk pintu kamarnya, Jiang Yu bangun dari tempat tidur dan membuka pintu.
"Direktur Chen bilang tidak ada acara untukmu hari ini. Kamu bisa istirahat di kamar sebentar," kata Suster Xia saat masuk ke kamar. Dia meletakkan susu kedelai dan cakwe yang baru saja dibelinya di meja samping tempat tidur Jiang Yu.
"Hei, siapa yang memberimu bebek boneka ini?" Suster Xia memandang bebek boneka itu dan mengangkatnya untuk mengagumi. "Ini benar-benar cantik."
Suara Jiang Yu sangat serak sehingga nyaris tidak bisa berbicara. Dia terbatuk kering dan berkata, "Aku tidak tahu siapa. Itu ditinggalkan di luar kamarku tengah malam."
"AH? siapa yang membawa sesuatu ke sini tengah malam?" Suster Xia tidak bisa menahan tawanya. Dia berpikir itu karena seseorang terlalu malu untuk memberikannya pada Jiang Yu secara langsung, jadi mereka diam-diam datang memberikannya tengah malam.