Sebuah Tamparan

Ketika Qiao Nian mendengar kata-kata Gu Zhou, napasnya tercekat di tenggorokannya. Pada saat itu, segala sesuatu di sekitarnya tampak menghilang. Yang bisa dia lihat hanya Gu Zhou.

Seolah-olah sesuatu telah menghantam hatinya, merambat ke seluruh tubuhnya.

Qiao Nian memandang punggung Gu Zhou yang tinggi dan bidang. Selain kakeknya, dia adalah satu-satunya pria yang pernah membela dirinya seperti ini.

Bukan hanya Qiao Nian yang terpana. Qiao Shan dan keluarganya yang berjumlah tiga orang juga terkejut.

Qiao Shan memandang Gu Zhou dengan tidak percaya. Dia tidak tahu obat apa yang telah diberikan Qiao Nian kepada Gu Zhou sehingga dia begitu setia kepadanya.

Sudut mulut Chen Qing tidak bisa tidak terangkat. Dia mengencangkan otot-ototnya. Sudah lama dia ingin menghajar anggota Keluarga Qiao itu, tapi dia belum berani bertindak sembarangan.