Saat Song Yue membayangkan Qiao Nian berlutut di depannya dan memohon belas kasihan, sudut mulutnya tak bisa menahan senyum.
Kini dua potong giok kaisar dan sebuah potong giok darah telah dibuka, suasana di seluruh aula menjadi serius. Para peserta lain menjadi semakin gugup.
Qiao Nian sangat memperhatikan Lu Zhu, tatapannya tertuju padanya.
Namun, Lu Zhu tampak sangat tenang, seolah-olah dia tidak merasa ada tekanan.
Melihat Qiao Nian sangat khawatir atas Lu Zhu, Ah Rao berkata dengan lembut, "Kamu tidak perlu khawatir tentang dia!"
Qiao Nian menatap Ah Rao dengan bingung. "Apakah kamu dekat dengannya?"
Ah Rao hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.
Mereka adalah saudara seibu, jadi bagaimana mereka tidak bisa saling mengenal?
Saat Qiao Nian masih merasa bingung, tukang yang sedang memotong bahan mentah untuk Lu Zhu berseru, "Ya Tuhan, ini ternyata giok darah tipe kaca! Ini sangat langka..."
Giok darah tipe kaca.