Menghalangi Tembakan

Pemimpin itu memasukkan pistolnya ke sarung dan memberi isyarat kepada para pria untuk membuka pintu.

Qiao Nian menatap pemimpin itu dengan acuh tak acuh. Tanpa ancaman pistol, peluangnya untuk menang lebih tinggi.

Salah satu pria membuka pintu dan berdiri di ambang pintu. Ia menatap wanita pelayan hotel dengan dingin dan berkata, "Sekarang kamu bisa berikan aku hadiahnya!"

"Tidak, saya ingin memakaikannya pada Nona Qiao sendiri!"

Jejak kekejaman muncul di mata pria itu!

Melihat ini, Qiao Nian cepat berjalan mendekat sambil tersenyum. Ia dengan lembut menepuk bahu pria itu dan berkata, "Ah Dong, itu hanya gelang tangan. Ada apa dengan menjadi gugup?"

Pria itu mengangguk kaku.

Ketika pemimpin melihat Qiao Nian berjalan ke pintu, ia menjadi waspada dan segera meraih pistol di sakunya.

Kilatan terlintas di mata Qiao Nian saat ia dengan tenang mengulurkan tangannya kepada wanita pelayan hotel.