Lu Zhu meraih tangan Lu Rao dan menggenggamnya dengan erat. Ia menggelengkan kepalanya dengan lembut dan berkata, "Aku baik-baik saja. Tidak perlu pergi ke rumah sakit. Chen Shi, percepat. Aku ingin cepat pulang."
Lu Rao merasakan kekuatan di tangan Lu Zhu dan tahu bahwa ia baik-baik saja sekarang. Ia menghela napas lega, tetapi memandang Lu Zhu dengan bingung. "Kakak, di bagian mana kamu merasa tidak enak?"
Lu Zhu menatap langsung ke mata Lu Rao dan berkata dengan tegas, "Aku rindu Sugar."
Mendengar kata-kata Lu Zhu, kekhawatiran di mata Lu Rao perlahan menghilang. Sebuah pikiran berat muncul di matanya. Ia mengerutkan kening dan bertanya, "Mengapa kamu tiba-tiba memikirkannya lagi?"
"Ah Rao, maksudku, jika..." Lu Zhu membuka mulutnya dan berpikir sejenak, lalu bertanya, "Jika Sugar masih hidup, apa rencanamu padanya?"
Mata Lu Rao menyala, lalu perlahan redup. Sugar sudah tidak ada lagi.