Autisme Kongenital

Menyimak kata-kata Qiao Nian, ekspresi Su Sheng seketika menjadi gelap.

Melihat Su Sheng seperti itu, Qiao Nian menjadi semakin cemas. Dia buru-buru bertanya, "Dokter Su, bagaimana kondisi Xiao Qi sekarang? Bisakah Anda memberitahu saya apakah dia benar-benar pura-pura autis, atau dia memang autis?"

"Pura-pura autis?" Ketika Su Sheng mendengar kata-kata Qiao Nian, dia mengerutkan kening sedikit. Kemudian, matanya berbinar, seolah dia telah memikirkan sesuatu. Dia bertanya, "Apakah kakak seniormu yang memberitahu kamu bahwa dia pura-pura autis?"

Qiao Nian mengangguk.

Kening Su Sheng mengerut lebih dalam dan dia berkata dengan tidak senang, "Di mata kakak seniorku, selama autisme seseorang belum sampai pada titik bunuh diri, itu semua palsu."

Mendengar kata-kata Su Sheng, jantung Qiao Nian mulai berpacu.

Bisakah Gu Qi benar-benar autis?

Namun, dia merasa Gu Qing masih sangat hebat.

Hanya dari sikapnya saja, Gu Qing bisa tahu bahwa dia pernah melahirkan.