Melihat wajah pucat Gu Zhou, Qiao Nian berpikir bahwa dia sakit. Dia buru-buru meletakkan tangannya di dahi Gu Zhou.
Gu Zhou meruncingkan matanya.
Qiao Nian mengangkat tangannya dan meletakkannya di dahinya lagi. Bingung, dia berkata, "Aku rasa kamu nggak demam!"
Dengan demikian, Qiao Nian mengambil tangan Gu Zhou dan mulai memeriksa nadinya.
Kedinginan di mata Gu Zhou perlahan menghilang. Dia meraih tangan Qiao Nian dan berjalan menuju kursi penumpang depan.
Qiao Nian menundukkan pandang ke tangan Gu Zhou yang memegang tangannya. Dia memiliki perasaan aneh.
Berjalan ke pintu penumpang, Gu Zhou membukanya dan mengamati saat Qiao Nian masuk ke dalam mobil. Baru kemudian dia menutup pintu penumpang. Dia berjalan mengelilingi mobil dan duduk di kursi pengemudi.
Qiao Nian terus memperhatikan Gu Zhou. Dia merasa Gu Zhou sedikit tidak normal. Diam-diam, dia mengenakan sabuk pengaman.
Gu Zhou masuk ke dalam mobil.