Cacat

Jiang Yue tercengang dan tak bisa bereaksi sejenak.

Namun, Ah Rao tidak memberi waktu kepada Jiang Yue untuk bereaksi. Tanpa ragu-ragu, ia menyemprotkan asam sulfat dalam botol parfum ke wajah Jiang Yue.

"Ah!" Jiang Yue berteriak kesakitan. Dia memeluk kepalanya dengan kedua tangan, tak berani mengelap asam sulfat dari wajahnya.

Dia menutup matanya rapat-rapat, takut asam itu akan mengikisnya. Kebencian bermunculan dari dasar hatinya.

Dia masih tak mengerti apa kesalahannya.

Qiao Nian jelas telah mencuri segalanya darinya. Dia hanya ingin mengambil kembali barang-barangnya.

Mengapa tidak ada seorang pun yang memihak padanya?

Meskipun hari ini dia salah, guci anak tertua dari Keluarga Lu hanya terkikis sedikit. Apa masalah besar? Dia bisa mengganti guci itu.

Bagaimana mungkin Lu Rao merusak wajahnya saat guci anak tertua Keluarga Lu hanya terkikis sedikit?

Itu adalah wajah yang selalu dia banggakan.