"Baiklah!" Xiao Shi tidak terlalu banyak berpikir dan segera mengangguk dengan cepat.
Saat masih kecil, pasti ayahnya akan merindukannya dan Mami di malam hari.
Kedua bocah itu berjalan berdampingan ke arah pinggir jalan. Pandangan Xiao Shi mendarat di tangan kanan Gu Qi.
Ia teringat bahwa Kakak Da Hai dari sebelah rumah sering memegang tangan adiknya. Saat itu, ia sangat iri kepada Bell.
Ia juga ingin berjalan sambil berpegangan tangan dengan kakaknya.
Xiao Shi miringkan kepalanya untuk melihat kakaknya lalu bertanya, "Kakak Xiao Qi, bisakah kamu pegang tanganku dan berjalan bersamaku?"
Hati Gu Qi tidak bisa tidak berdesir. Ia tersenyum cerah ke Xiao Qi dan menunduk untuk melihat tangan Xiao Qi yang terulur. Telinganya merah saat ia memegang tangan Xiao Qi.
Ia sangat gugup, dan cengkramannya pada Xiao Shi jadi tak sengaja terasa lebih erat.