Ketika dia masih kecil, dia berpikir sendiri bahwa beruntung Kakaknya membawakannya sepasang sarung tangan. Dengan begitu, dia tidak perlu khawatir Ayahnya menyadari bahwa dia bukan Kakak Xiao Qi hanya karena tangan-tangannya.
Ketika mereka tiba di kamar Xiao Shi, Gu Zhou merasakan ponselnya di saku bergetar. Dia berbalik ke arah Xiao Shi dan berkata, "Cari dulu buku teksnya."
Bibir Xiao Shi sedikit melengkung. Dia tidak sabar untuk membuka tas sekolah kakaknya.
Hari ini, dia membawa pulang tas sekolah kakaknya.
Dulu, ketika dia berada di Hai Cheng, dia sering berfantasi membawa pulang tas sekolah baru setiap hari. Sekarang, keinginannya akhirnya terwujud.
Gu Zhou mengambil ponselnya dan melihat sebuah pesan dari Chen Qing.
"Tuan Muda Kedua, kita akan membahas tanah itu sore ini. Biro Tanah sepertinya menyukai proposal Qiao Yu. Jika kita ingin memperjuangkan tanah ini, kita harus membahasnya dengan Biro Tanah hari ini. Jika tidak, tanah itu mungkin jatuh ke tangan Qiao Yu."