Kamu Tidak Layak

Zon tersenyum dengan sinis dan berkata, "Kamu benar-benar sangat menarik. Kamu masih berbicara omong kosong pada saat-saat seperti ini."

Nada suara Sharon masih sangat tenang. "Kamu yang akan mati, bukan aku."

Zon mengarahkan pistol ke Sharon, berharap dia bisa merobeknya. "Jalang, bagaimana kamu berani mengutukku? Percayakah kamu bahwa aku akan menembakmu sekarang?"

"Kamu? Kamu tidak pantas!" Sharon mengejek. Setiap kata adalah penghinaan besar bagi Zon.

"Sialan! Jalang!" Zon merasakan pengabaian Sharon terhadapnya dan tidak bisa menahan diri untuk mengejek. "Baiklah, kamu masih punya nyali untuk memperlihatkan kepongahanmu padaku! Kamu baru saja bilang bahwa aku buta, jadi aku akan mengorek matamu terlebih dahulu. Aku akan biarkan kamu tahu bagaimana hidupnya orang buta!"

Liam buru-buru berkata, "Nyonya Muda! Hati-hati, serahkan padaku."