Setelah Sharon dan yang lainnya bekerja keras, akhirnya mereka berhasil mendapatkan cukup kepiting untuk dimakan berlima sebelum matahari terbit sepenuhnya. Maka, kelompok tersebut berjalan kembali ke perkemahan dengan membawa dua ember kecil, setengah terisi kepiting.
Tidak jauh dari perkemahan, Sharon melihat sosok pria yang tidak asing di perkemahan. Meskipun pandangannya tidak terlalu jelas, dia dapat melihat dengan jelas bahwa orang itu sedang mengamati sesuatu. Saat dia melihat mereka kembali, dia segera meninggalkan tempat yang sedang dia amati. Serangkaian aksi itu membuat Sharon merasa orang tersebut sangat mencurigakan.