Sebuah Interlude Kecil

"""

Hidup di hutan, jauh dari hiruk-pikuk kota, seseorang bisa berinteraksi dengan alam tanpa jarak. Setiap hari, suara kicauan burung, dengungan serangga, dan erangan katak bisa terdengar.

Sharon bahkan merasa bahwa dia sudah lupa seperti apa suara lalu lintas. Meskipun setiap hari dia cemas untuk bertahan hidup dan mencari makanan di sini, ada juga kebahagiaan dan kelegaan karena tidak harus menghadapi orang-orang menyebalkan dari keluarga Harris.

Semalam dia tidur sangat nyenyak. Saat bangun, Sharon merasa jauh lebih baik, dan suasana hatinya yang murung dari kemarin telah menghilang.

Sharon meregangkan tubuh dan berkata kepada Melinda, yang baru saja membuka matanya yang masih mengantuk, "Pagi."

"Pagi." Melinda masih menguap. "Aku akan tidur sepuluh menit lagi."

Melinda membalikkan badan dan kembali tidur.

Sementara Melissa, dia masih tidur nyenyak dan belum menunjukkan tanda-tanda bangun.