Cinta pada Pandangan Pertama

Mendengar Nyonya Tua Fu hendak memperkenalkan seorang pria yang dapat diandalkan kepada Mo Rao, ekspresi Fu Ying menjadi muram.

Dia tidak ingin melihat Mo Rao bersama pria lain, terlebih lagi pria yang dikenalkan oleh nenek kandungnya sendiri.

"Nenek, saya orang yang dapat diandalkan. Mengapa Nenek tidak memperkenalkan saya saja kepadanya?" Fu Ying menyarankan dirinya sendiri.

Nyonya Tua Fu dan Mo Rao tertawa.

"Lupakan." Nyonya Tua Fu menggelengkan matanya.

Mo Rao tahu bahwa Nyonya Tua Fu mungkin hanya sedang mengejek Fu Ying. Melihat ekspresi lucu mereka, Mo Rao merasa rileks.

"Baiklah, Nenek, saya pulang dulu ya. Kalau ada kabar dari Yang Shu, beritahu saya. Saya akan sampaikan ke Qu You." Menyadari sudah waktunya, Mo Rao berdiri dan bersiap untuk pergi.

Nyonya Tua Fu menahan tangan Mo Rao dengan enggan dan berkata, "Rao Rao, kenapa tidak makan di sini dulu sebelum pergi?"