Tarik Benang

Mo Yuan menepuk bahu Mo Rao dengan ekspresi puas. "Benar! Kita harus kuat! Qu Rou? Kita tidak takut padanya!"

Setelah Mo Yuan melampiaskan amarahnya, dia kembali ke dirinya yang biasa cerdik dan mampu lalu berjalan keluar dari ruang ganti bersama Mo Rao.

"Direktur Zheng, saya siap. Kita bisa mulai pengambilan gambar kapan saja."

Direktur Zheng menoleh dan mengamati makeup Mo Rao sebelum memberikannya jempol ke atas.

"Bagus! Gaya makeup ini cantik!"

Saat staf sekitar menyaksikan interaksi antara Mo Rao dan Direktur Zheng, mereka merasa lebih tenang.

Setelah Mo Rao selesai syuting sebuah adegan, tiba-tiba ada kegaduhan di pintu masuk set.

Staf sekitar menoleh ke arah pintu. Direktur Zheng mengerutkan kening dan melihat ke arah sana dengan tidak sabar.

Dia melihat Qu Rou memakai sepasang kacamata hitam dan berjalan masuk dengan sombong. Di sisinya, ada dua asisten yang memegang banyak barang di tangan mereka. Sepertinya mereka mempersiapkan Qu Rou.