Kali ini, teleponnya diangkat setelah beberapa saat.
"Halo, Rao Rao, kenapa kamu mencari aku?" Suara Fu Ying terdengar sedikit tidak stabil. Walaupun Fu Ying berusaha semaksimal mungkin untuk menyembunyikannya, dia masih bisa merasakan gemetar di suaranya.
Mo Rao pura-pura tidak menyadarinya dan langsung bertanya, "Aku ada di kamarmu dan tidak melihatmu, jadi aku ingin menelepon dan menanyakan apakah kamu ada waktu untuk bertemu denganku sekarang. Jika tidak..."
"Ada waktunya!" Fu Ying memotong Mo Rao dengan cemas, seolah-olah dia takut Mo Rao akan pergi jika dia terlambat satu detik. "Aku akan segera kembali. Tunggulah aku di kamar!"
"Baik, aku akan menunggumu."
Fu Ying memutuskan sambungan dan langsung memanggil Gu Hai masuk.
"Cepat siapkan sebuah kamar dengan kamar mandi untukku dan satu set pakaian untukku! Cepat! Rao Rao datang untuk bertemu denganku!" Fu Ying terdengar gembira.
Gu Hai tahu bahwa selama itu berkaitan dengan Mo Rao, dia tidak bisa menunda-nunda.