Ketika Qiao An kembali ke Taman Kekaisaran Surgawi dengan mata yang merah, Huo Xiaoran berdiri di depannya dengan Angel dan Joey di pelukannya. Mereka berempat diam-diam menontonnya sampai ke rumah. Ketika Qiao An muncul dalam pandangan Xiaoran, mata Huo Xiaoran langsung berkaca-kaca.
Qiao An menatap ke atas dan mereka saling bertatapan mata. Perasaan yang kuat dan kesedihan akan pemisahan yang akan datang membaur menjadi satu. Mata Qiao An berkilauan saat dia melompat ke arahnya dengan mata yang merah. "Suami."
Huo Xiaoran meletakkan anak-anaknya dan memeluk Qiao An dengan erat. "An'an, aku harus pergi," katanya lembut.
Air mata mengalir di wajah Qiao An, namun dia mengangguk tegas. "Pergilah. Pikirkan kami saat kamu bisa."
Huo Xiaoran tercekat dan mengangguk. "Baik."
Melepaskan Qiao An, pandangannya mengelilingi wajah cantiknya.
Kemudian, dia menggertakkan giginya dan memantapkan niatnya. Dia pergi tanpa menoleh lagi.