Sudut Pandang ARIANNE
Kami tiba di toko Madame Cordelia dimana para pelayan sudah menunggu kami di luar. Kami langsung disambut dan diantar masuk. Toko itu kosong dan meskipun ini adalah kunjungan pertama saya ke toko Madame Cordelia, saya curiga biasanya tempat ini lebih ramai dan penuh sesak dari ini.
Seluruh toko pasti sudah disediakan khusus untuk kami! Saya berpikir dalam hati sambil berjalan lebih dalam ke toko dimana saya bertemu dengan Madame Cordelia yang sedang duduk di belakang meja besar yang mewah, dengan kipas di satu tangannya. Matanya langsung melebar ketika dia melihat saya dan dia berdiri, gaunnya berderak-derak saat dia melakukannya.
"Saya sudah mendengar rumor namun saya tidak ingin percaya sampai saya melihatnya dengan mata kepala sendiri."
Yasmin mendelik, "Rumor apa, kami jelas-jelas sudah bilang bahwa dia akan datang ke sini."